The Seven Principles For Making Marriage Work

Panduan revolusioner untuk mempelajari tujuh prinsip untuk menciptakan pernikahan bahagia yang akan bertahan seumur hidup. Statistik perceraian lebih tinggi dari sebelumnya. 67 persen pernikahan pertama akan berakhir dengan perceraian dalam waktu 40 tahun dan setengahnya akan terjadi dalam 7 tahun pertama. Angka perceraian bahkan lebih tinggi untuk pernikahan kedua, jadi masuk akal jika pasangan berusaha keras untuk membuat pernikahan mereka berhasil. Namun, bagaimana Anda dapat memastikan bahwa pernikahan Anda akan bertahan lama? Gottman’s Love Lab, Gottman merevolusi studi tentang pernikahan dengan menggunakan prosedur ilmiah dan mengamati kebiasaan pasangan yang sudah menikah secara rinci selama beberapa tahun. Metode penelitiannya mengungkapkan kunci pernikahan yang bahagia serta kerugian yang menyebabkan perceraian. Tujuh prinsipnya menguraikan jalan menuju kesuksesan serta kiat-kiat untuk komunikasi yang efektif dan kompromi yang menyenangkan.
The Five Love Languages

Panduan sederhana untuk bercinta lebih lama dengan mempelajari cara berbicara dalam bahasa cinta pasangan Anda. Dunia ini dipenuhi dengan banyak bahasa, dan ketika kita tidak berbicara dalam bahasa yang sama, maka akan sulit untuk berkomunikasi. Hal yang sama juga berlaku ketika dua orang yang sedang jatuh cinta memiliki bahasa cinta yang berbeda. Jika pasangan Anda tidak berbicara dalam bahasa Anda, maka mereka gagal memenuhi kebutuhan emosional Anda dan dapat membuat Anda merasa hampa dan tidak dicintai. Hal ini kemudian dapat menimbulkan kebencian dan dendam dan pernikahan Anda akan menderita. Gary Chapman, bagaimanapun juga, telah berusaha untuk membantu pernikahan agar berhasil dengan mengidentifikasi lima bahasa cinta dan menjelaskan bagaimana Anda dapat berbicara dengan bahasa pasangan Anda. Memahami bahasa cinta pasangan Anda sangat penting untuk pernikahan atau hubungan yang sukses. Di dalam Lima Bahasa Cinta, temukan bahasa cinta utama Anda, bagaimana Anda dapat berbicara dengan bahasa pasangan Anda, dan mengapa komunikasi adalah kunci dalam hubungan apa pun.
How Emotions Are Made

Pelajari Tentang Kehidupan Rahasia Otak. Ketika Anda merasa sedih, marah, bahagia, atau cemas, apa yang sebenarnya terjadi di dalam diri Anda? Selama berabad-abad, para ilmuwan percaya bahwa emosi kita berasal dari bagian otak yang dipicu oleh lingkungan kita: kegembiraan akan liburan yang akan datang, rasa takut akan kehilangan orang yang kita cintai, atau kegelisahan karena harus mengejar tenggat waktu untuk bekerja. Emosi ini tampak tidak terkendali dan seolah-olah muncul secara otomatis dari dalam diri kita, yang pada akhirnya muncul pada ekspresi wajah kita dan cara kita membawa diri. Teori tentang emosi ini sudah lama dipercaya orang sejak zaman Plato. Tapi bagaimana jika semua yang kita ketahui tentang emosi itu salah? Psikolog dan ahli saraf Lisa Feldman Barrett mengumpulkan penelitian ilmiah terbaru dan bukti untuk mengungkapkan bahwa gagasan akal sehat kita tentang emosi sudah ketinggalan zaman. Alih-alih emosi telah diprogram ke dalam otak dan tubuh kita, emosi jauh lebih kompleks daripada yang diperkirakan sebelumnya, dan Dr. Barrett bertujuan untuk membuktikan bagaimana emosi kita dibentuk oleh pengalaman dan sejarah pribadi kita.
Dirty Minds

Pernahkah Anda mendengar ungkapan “keluarkan pikiran Anda dari selokan?” Bagaimana dengan frasa “pikiran kotor?” Istilah-istilah ini biasanya diucapkan untuk merujuk pada pemikiran yang tidak senonoh atau pornografi; istilah-istilah ini menyiratkan bahwa otak kita terlibat dalam aktivitas seksual yang menyimpang atau tidak pantas. (Pikirkan tentang membuat lelucon seksual di gereja atau di tempat yang tidak pantas!) Mengingat bahwa kita begitu sering dianjurkan untuk menjauhkan pikiran kita dari tema-tema seksual, mungkin akan mengejutkan Anda jika mengetahui bahwa otak kita sangat terlibat dalam persepsi kita tentang seks, romansa, dan ketertarikan. Faktanya, banyak sensasi yang kita kaitkan dengan nafsu fisik murni sebenarnya berasal dari otak kita! Jadi, dalam rangkuman ini, kita akan mengeksplorasi seberapa “kotor” pikiran kita dan bagaimana otak kita mempengaruhi kehidupan seks kita.
Come As you are

Come as You Are memadukan kecerdasan, ilmu pengetahuan, dan psikologi untuk membantu Anda menemukan keindahan seks. Banyak orang merasa tersesat atau dikecewakan oleh kehidupan seks mereka, tetapi pendidik seks Emily Nagoski ingin Anda tahu bahwa hal itu tidak harus membingungkan. Sebaliknya, ia berpendapat bahwa seks dalam bentuknya yang sebenarnya adalah sebuah seni yang dapat membantu Anda menciptakan ikatan yang indah dengan pasangan dan belajar lebih banyak tentang diri Anda. Dengan melampaui norma-norma sosial dan melepaskan hambatan Anda, Nagoski menegaskan bahwa siapa pun dapat membuka tingkat kesenangan yang baru.